PEWARTA : DIA
PORTAL MUKOMUKO – Perubahan cuaca yang terjadi di wilayah Kabupaten Mukomuko sangat berdampak pada kesehatan masyarakat. Sebelumnya, masyarakat banyak yang mengidap penyakit malaria dan juga muntaber. Termasuk yang terparah adalah banyaknya warga yang menderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti. Seperti yang terjadi di wilayah Kecamatan Air Rami, Kabupaten Mukomuko. Sejak beberapa hari lalu sebanyak 28 orang warga desa di Kecamatan Air Rami menderita penyakit DBD. Dan saat ini telah ditangani secara medis.
Banyaknya perkembangan penyakit DBD menjadi perhatian khusus dari pihak Puskesmas Air Rami. Tindakan cepat dilakukan yakni dengan dilakukannya fogging yang bertujuan untuk memutus mata rantai perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD.
”Sudah beberapa hari ini totalnya sekitar 28 orang warga yang terserang DBD. Ada yang menjalani perawatan di puskesmas dan ada juga yang dirujuk ke RSUD Mukomuko. Upaya pelayanan kesehatan dilakukan tim medis. Selain itu, fogging juga dilakukan di wilayah khususnya rumah-rumah yang terserang DBD,” ungkap Kepala Puskesmas Air Rami, Wahid Setiono, A.Md, Kep.
Tak hanya fogging, pihak puskesmas juga melakukan sosialisasi dan menghimbau seluruh masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan serta kebersihan lingkungan. Menjaga pola hidup sehat juga mesti diperhatikan. Sehingga, kekebalan tubuh akan tetap terjaga.
”Kegiatan kebersihan harus rutin dilakukan. Minimal seminggu sekali mesti diadakan gotong royong. Sehingga, lingkungan yang sehat dapat mencegah datangnya penyakit. Pola hidup sehat juga mesti dijaga dan diperhatikan. Kami akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan dan juga sosialiasi tentang kesehatan serta kebersihan lingkungan,” pungkas Wahid Setiono.