PEWARTA : DIA
PORTAL MUKOMUKO – Jajaran Polres Mukomuko terus menggeber penyidikan kasus dugaan penyalahgunaan alat berat bantuan pemerintah pada Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko. Kapolres Mukomuko, AKBP. Andy Arisandi, SH, S.IK, MH memastikan proses penyidikan terus berlanjut. Selain mengumpulkan bukti dan dokumen, tentu kerugian negara juga akan ditelusuri. Kordinasi dengan Inspektorat dan BPKP Bengkulu dilakukan untuk melengkapi berkas.
Menurut Kapolres, proses pengungkapan dan penindakan sebuah kasus seperti dugaan korupsi tidak bisa diselesaikan dengan cepat. Hal itu lantaran membutuhkan proses dan waktu yang panjang. Mesti mengumpulkan sejumlah bukti beserta alat bukti dan ada atau tidaknya indikasi kerugian negara. Selain itu, koordinasi dengan sejumlah pihak pun turut dilakukan.
Khusus untuk kasus dugaan penyalahgunaan alat berat, Kapolres memastikan akan segera menuntaskannya. Terkait waktu, belum dapat disampaikan secara pasti lantaran masih banyak yang mesti dilengkapi.
”Kami langsung memimpin proses penyidikan kasus itu. Mengungkap kasus korupsi itu tidak bisa cepat. Harus ada bukti dan alat bukti serta ada atau tidaknya indikasi kerugian negara. kami pastikan proses penyidikan ini akan terus berlanjut sampai kasus ini tuntas,” tegas Kapolres di hadapan awak media pada Jumat (10/7), usah menghadiri acara pelantikan dan pengambilan sumpah PAW Anggota DPRD Kabupaten Mukomuko.
Terkait adanya kekhawatiran dari masyarakat tentang proses penyidikan kasus dugaan penyalahgunaan alat berat bakal mandek, Kapolres dengan tegas menyampaikan bahwa saat ini pihak penyidik masih bekerja secara optimal. Tunggu hasil akhir dari perjalanan pengungkapan kasus tersebut hingga tuntas!
