PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Jembol/ambrolnya tanggul Dam 2 Sabo yang berlokasi di Desa Bungin, Kecamatan Bingin Kuning Kabupaten Lebong dari sejak 3 pekan lalu dan untuk mengantisipasi mengalirnya air yang mengandung sulfur ke saluran irigasi New Dam dan saluran irigasi lainnya yang bisa menimbulkan dampak gagal tumbuh dan matinya tanaman padi di sepanjang areal persawahan yang menggunakan dan memanfaatkan air dari irigasi.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan Plt Kepala Disperkan Kabupaten Lebong, Hedi Parindo bahwa saluran irigasi New Dam dan irigasi lainnya yang berada disekitar lokasi ini mengalir ke 4 kecamatan di dalam wilayah Kabupaten Lebong dengan luasan areal mencapai ribuan hektar.
“Jika air ini masuk dan mengalir ke saluran irigasi New Dam dan irigasi lainnya yang berada disekitar sini, maka dampak yang akan timbul meliputi seluruh areal persawahan yang ada di 4 kecamatan yakni Bingin Kuning, Lebong Sakti, Lebong Tengah dan Lebong Utara,” sebut Hedi.
Berdasarkan hasil pantauan awak Media portalBengkulu.com Minggu sore sekitar Jam 17.30 WIB adanya loading alat berat di lokasi Tanggul Dam 2 Sabo. Terlihat di lokasi Plt Kepala Disperkan, Hedi Parindo dengan didampingi Kepala Bidang Kesiapsiagaan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Lebong, Hendra Surya bersama dengan perwakilan PT PGE Hulu Lais Fahrul Huzami.
Hedi parindo dan Hendra Surya serta Fahrul Huzami menyampaikan bahwa berdasarkan kesepakatan bersama dengan pertimbangan sesuatu dan lain hal maka disepakati proses pengerjaan penanganan jebolnya tanggul Dam 2 Sabo akan dimulai esok hari yakni Senin 07/02/2022
“Pertimbangan waktu yang sudah menjelang senja, kita sepakati untuk pekerjaan penanganan tanggul yang jebol/ambrol kita mulai Senin,” kata Hedi Parindo yang diamini oleh Hendra Surya dan Fahrul Huzami.