Tingkatkan Produksi Pangan, Komisi II DPRD Mukomuko Gelar Kunker

PEWARTA : YADI
PORTAL MUKOMUKO – Ketahanan pangan menjadi proritas utama program pemerintah pusat dan sudah di arahkan ke tingkat provinsi serta kabupaten. Program ketahanaan pangan meningkatkan perekonomian masyarakat. Demi melanjutkan program pemerintah, berbagai upaya terobosan baru dilakukan oleh DPRD bersama Pemkab Mukomuko guna meningkatkan angka produktivitas pangan. Sebagai tolak ukur, pihak Komisi III DPRD Mukomuko melakukan kunjungan kerja (kunker) ke DPRD Kota Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan beberapa waktu lalu. Dari kunker, beberapa poin sistem tingkat keberhasilan, menaikkan angka produktivitas pangan yang nantinya diterapkan di Mukomuko.

”Saat ini produktivitas pangan di Mukomuko masih minim. Untuk meningkatkan angka produktivitas menuju kemandirian pangan, kami dari Komisi II melakukan kunker ke wilayah DPRD Lubuk Linggau daerah yang berprestasi dalam peningkatan ketahanan pangan. Dari hasil kunjungan komisi 2, salah satu poin yang dilakukan pihak Pemkot Lubuk Linggau adalah penguatan di bidang produktivitas pangan unggulan. Jadi salah satu langkah yang akan kita ambil dan nanti akan diterapkan di Mukomuko adalah, mengutamakan produksi pangan unggulan. Salah satu contohnya, daerah kita bisa dikatakan lumbung padi. Nanti kita akan kaji lagi bagaimana upaya pemerintah dalam meningkatkan produksi padi petani antara lain menampung hasil panen petani,memperbaiki sarana dan prasarana penunjang sektor pertanian seperti jalan, irigasi dan lainnya. Nanti akan kita bahas dengan pihak dinas terkait sesuai dengan hasil kunker yang kami peroleh,” ungkap Wisnu, Ketua Komisi II DPRD Mukomuko.

Wisnu menambahkan, selain perihal peningkatan penunjang sektor pertanian, juga akan dilakukan trik yang sama dari pihak DPRD dan Pemkot Lubuk Lingau yakni kerjasama antar daerah tetangga. Untuk hal satu ini sangat lah penting, pasalnya jika hanya melakukan peningkatan produksi pangan tidak disertakan pemasaran, maka hal itu menjadi mubazir dan menimbulkan kerugian bagi petani. Dengan adanya perhatian dari pemerintah mengenai pemasaran produksi pangan daerah, dipastikan angka perekonomian masyarakat akan meningkat.(adv)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *