PEWARTA : YADI
PORTAL MUKOMUKO – Hingga saat ini, sebagian besar jalan lintas baik jalan nasional dan jalan kabupaten di sejumlah wilayah Kabupaten Mukomuko masih minim penerangan. Sehingga, kondisi jalan pada malam hari gelap gulita. Selain sedikit menghambat kelancaran pengguna jalan, kondisi jalan yang gelap diyakini akan menjadi daerah yang cukup rawan.
”Di sejumlah titik jalan belum ada penerangan. Kami minta Dinas Perhubungan (Dishub) memetakan lokasi prioritas untuk diberi penerangan dari program LPJU. Pasalnya, kondisi gelap rawan menimbulkan kecelakaan hingga kejahatan jalanan,” kata Wakil Ketua Komisis II DPRD Mukomuko, Mustadin.
Ansori Hardios, Anggota Komisi I DPRD Mukomuko berharap agar pihak Dishub Kabupaten Mukomuko membuat program skala prioritas dalam pembangunan LPJU. Karena dalam pemenuhan LPJU juga bergantung dengan kekuatan APBD yang masih terbatas dan idealnya dilakukan secara bertahap.
”Masih banyak titik-titik ruas jalan yang belum ada penerangannya. Seperti di wilayah Kecamatan Kota Mukomuko saja belum sepenuhnya terangan. Apalagi sampai masuk ke kecamatan-kecamatan. Kita minta dinas terkait membuat program LPJU meski secara bertahap. Dishub harus kreatif mencari sumber pendanaan lain dari APBD untuk pemasangan LPJU di ruas jalan rawan kecelakaan di wilayah Kabupaten ini. salah satu contohnya, Seperti bantuan dari pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) hinga Pemerintah Pusat. Tak terkecuali bekerjasama pihak perusahaan kelapa sawit yang ada di Kabupaten Mukomuko dan juga pihak PLN,” tutup Ansori diamini Sekretaris Komisi III, Damsir.(adv)
