PEWARTA : FAUZI
RABU 27 FEBRUARI 2019
PORTAL KEPAHIANG – Dari rencana awal hibah tanah untuk pengembangan wisata di Kabupaten Kepahiang dari PT. Sarana Mandiri Mukti (SMM), seluas lebih kurang 28 hektare, baru 5,8 hektare selesai sertifikatnya yang dikeluarkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kepahiang. Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabuten Kepahiang, Nuriansyah, ST, MM saat dikonfirmasi Rabu (27/2).
“Memang baru 5,8 hektare lahan hibah yang diberikan oleh PT. SMM yang baru selesai pembuatan sertifikatnya selesai dan dikeluarkan BPN dari total 28 hektare yang rencana untuk pengembangan wisata di daerah ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut Nuriansyah mengatakan.
“Target kita dari dinas tahun ini semua sertifikat untuk tanah hibah tersebut selesai. Kendala kita kemaren adalah lahan yang akan dihibahkan itu ada sekitar 5 hektare yang digarap oleh warga. Dan kita menolak, karena khawatir akan timbul masalah. Untuk itu kita minta ganti lahan baru. Dan kalau bisa, luasannya menyatu atau satu hamparan. Dan dalam waktu dekat kita bersama tim dari BPN dan pihak perusahaan akan melakukan penentuan titik lokasi tersisa,” pungkasnya.