PEWARTA : FAUZI
JUMAT 5 APRIL 2019
PORTAL KEPAHIANG – Meski ADD dan DD sampai awal bulan empat ini belum terealisasi ke desa-desa, namun kegalauan mulai di rasakan oleh kepala desa yang ada di Kabupaten Kepahiang. Hal ini terkait ADD yang akan diterima pada tahun 2019 ini mengalami penurunan nilai.
Seperti yang disampai oleh salah satu kepala desa di Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang yang meminta namanya tidak disebutkan.
“Waktu acara di kecamatan beberapa waktu lalu kami diperlihatkan bahwa nilai alokasi dana desa untuk desa kami mengalami penurunan nilai. Tetapi untuk dana desa naik. Dan yang membuat kami galau dengan turunnya nilai alokasi dana desa kemungkinan beberapa kegiatan yang telah kami susun akan mengalami perubahan. Termasuk juga kemungkinan untuk honor para perangkat desa,” sampai kepala desa.
Ketika dikonfirmasi, Kepala DinsosPMD Kabupaten Kepahiang, Jan Johanis Dalos melalui Kabid Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi, Sainubi, SE mengatakan.
“Memang ada beberapa desa yang menerima ADD pada tahun ini turun. Tetapi ada juga desa yang ADD-nya mengalami peningakatan nilainya. Kalau secara global untuk ADD se-Kabupaten Kepahiang tetap di angka Rp 43 M,” sampai Sainubi.
Saat ditanyakan mengapa hal tersebut bisa terjadi, Sainubi menjelaskan.
“Selain data kemiskinan Kabupaten Kepahiang juga secara penilaian kabupaten tertinggal kita telah masuk grade 7, berarti Kabupaten Kepahiang tidak tertinggal dan masuk dalam kabupaten yang berkembang. Dengan hal tersebut maka dana afirmasi kita tidak mendapatkannya lagi 3% dari total dana desa sebesar Rp 85 M pada tahun 2019. Selain itu juga dari jumlah penduduk dan luas wilayah desa yang bersangkutan,” pungkasnya.
