PORTAL BENGKULU – Jika sebelum–sebelumnya peringatan Hari Bhayangkara yang digelar oleh Polda Bengkulu di laksanakan secara seremonial dengan dilakukan Upacara, Namun pada tahun ini peringatan Hari Bhayangkara ke – 47 diperingati secara sederhana dan melalui jaringan virtual secara langsung mengikuti Istana Presiden Republik Indonesia yang di pimpin Presiden RI Ir. Joko Widodo dikarenakan saat ini masih adanya pandemi covid – 19 yang sedang mewabah di dunia tak terkecuali Indonesia.
Pelaksanaan Peringatan Hari Bhayangkara ke -74 Polda Bengkulu di laksanakan di Aula Command Center pada pukul 08.00 wib hingga pukul 09.15 wib. Hadir dalam kegiatan tesebut Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs. Teguh Sarwono, M.Si., Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu Dedy Ermansyah, Ketua DPRD Ikhsan Fajri S.Sos., Danrem 041 Gamas Brigjen TNI Yanuar Adil, Kajati Provinsi Bengkulu Dr. Andi Muhammad Taufik, S.H., M.H., Kabinda Bengkulu, KA BNNP Brigjen Pol Drs. Toga Habinsaran PanjaitanDanlanal Bengkulu Letkol Laut (P) Yustus Nasarius Rossi, Wakapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs. Sahimin Zainudin, S.H., M.M, serta Pejabat Utama Polda Bengkulu.
Dalam Amanatnya, Presiden RI. Ir. Joko Widodo menyampaikan ucapan selamat hari bhayangkara ke – 74 kepada seluruh anggota dan keluarga besar Kepolisian Negara Republik Indonesia bertugas. Selain menyampaikan ucapan selamat, Presiden juga menyampaikan rasa terima kasihnya dan memberikan penghargaan atas kerja keras, pengabdian, pengorbanan, dan perjuangan tanpa pernah mengenal lelah, yang ditunjukkan personel polri dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
Terkait Peran Polri di masa Pandemi, Presiden mengungkapkan keberhasilan Polri bersama TNI telah menunjukkan kerja nyata dan sesuai harapan bersama dengan menggerakan semua perkuatan, mulai dari satuan tingkat pusat dan kewilayahan (polda, polres dan polsek), bahkan babinkamtibmas telah melaksanakan koordinasi dan sinergi yang baik dengan babinsa dan perangkat desa serta masyarakat pada lapisan terdepan guna menjamin stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan diseluruh indonesia walaupun pandemi covid-19 belum reda.
Sehubungan dengan tatanan hidup baru atau New Normal yang dicanangkan oleh Pemerintah, Presiden meminta Polri untuk terus bersinergi dengan TNI dan Elemen Pemerintahan agar menjadi bagian terdepan dalam penerapan disiplin mengikuti protokol kesehatan. tentunya pada kehidupan normal baru, dengan situasi kamtibmas yang kondusif, masyarakat akan semakin produktif.
Dengan semua hasil capaian yang telah diraih oleh Polri, Presiden berharap Polri tidak merasa berpuas diri mengingat kedepan tantangan tugas Polri akan semakin menantang dan kompleks terlebih lagi seluruh wilayah Provinsi di Indonesia akan menggelar pesta rakyat yakni Pilkada serentak 2020.
” saya harap tidak membuat institusi polri cepat berpuas diri. namun sebaliknya, menjadi motivasi dan inspirasi untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. ” Ungkap Presiden RI Ir. Joko Widodo.
Diakhir amanatnya, Presiden RI memberikan tujuh instruksi kepada Polri yakni :
Pertama terus tingkatkan kualitas sumber daya manusia polri, guna menghadapi berbagai tantangan tugas yang semakin kompleks, serta untuk mendukung terwujudnya indonesia emas 2045.
Kedua strategi pemolisian proaktif dan tindakan humanis dalam mencegah dan menangani berbagai permasalahan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat tetap dilaksanakan secara profesional, sehingga akan memiliki daya ungkit yang lebih baik dalam pemulihan keadaan ekonomi dan sosial masyarakat.
Ketiga terus tingkatkan kualitas pelayanan publik yang modern, secara konsisten dan berkelanjutan. pahami betul sejauhmana pemahaman, harapan, dan partisipasi masyarakat, serta lakukan evaluasi terus menerus.
Keempat tingkatkan profesionalisme dalam penegakan hukum, guna mewujudkan penegakan hukum yang profesional, transparan, dan berkeadilan.
Kelima perkuat koordinasi dan kerja sama dengan tni, kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan masyarakat, dalam memelihara keamanan dalam negeri.
Keenam pelajari dan dalami segala potensi kerawanan dan potensi konflik dalam setiap pentahapan pemilu kepala daerah tahun 2020 dan lakukan penanganan secara profesional dengan mengedepankan tindakan persuasif.
Ketujuh pada kehidupan normal baru, bangun terus disiplin masyarakat untuk mencegah penyebaran covid 19 ditengah kegiatan produktif yang tetap harus dilaksanakan dan kawal setiap langkah pemulihan ekonomi dan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak covid -19