Dewan Minta Pemkab Lakukan Pemetaan Daerah Terdampak Kemarau

PEWARTA : YADI
PORTAL MUKOMUKO – Kemarau yang melanda seluruh wilayah Kabupaten Mukomuko sangat berdampak bagi masyarakat. Selain kesulitan untuk mendapatkan air bersih untuk konsumsi masyarakat, areal pertanian dan perkebunan pun mengalami kekeringan. Secara otomatis mengakibatkan tidak maksimalnya dan menurunnya hasil panen.

Menanggapi hal itu, DPRD Kabupaten Mukomuko yang telah banyak menampung aspirasi masyarakat meminta Pemkab Mukomuko melakukan pemetaan daerah-daerah mana saja yang terdampak kekeringan. Khusus untuk air bersih, Pemkab Mukomuko diminta mencarikan solusi terbaik agar air bersih dapat didistribusikan kepada masyarakat.

‘’Pemkab melalui dinas yang terkait harus memperhatikan kondisi masyarakat yang ada saat ini. Khususnya yang terdampak kekeringan akibat kemarau panjang. Selain kebutuhan air bersih, areal pertanian yang terdampak juga mesti dicarikan solusinya,’’ ungkap Waka I DPRD Mukomuko, Nursalim.

Ketua Komisi III DPRD Mukomuko, Antonius Dalle menuturkan bahwa dari hasil pemetaan tersebut, akan mempermudahkan langkah penanggulangan, khususnya dalam melakukan distribusi air bersih di wilayah terdampak kekeringan. Tidak hanya itu, gagal tanam dan gagal panen yang juga dirasakan petani perlu penanganan serius. Ia berharap langkah percepatan penanggulangan dampak kekeringan segera dilakukan.

‘’Pemetaan dapat menjadi dasar bagi pemkab dalam membuat perencanaan di tahun anggaran selanjutnya. Sehingga potensi kemarau panjang dapat diatasi lebih awal. Kami juga menyarankan agar ada tim terpadu penanggulangan bencana kebakaran dan hutan, serta penanggulangan kekeringan di seluruh wilayah Kabupaten Mukomuko,’’ tutup Antonius Dalle diamini Fajar Anita, Anggota Komisi III DPRD Mukomuko.(adv)

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *