PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) SMANDOLI yang ke 26 pada Rabu (18/12) saat ini disebut SMAN 03 Lebong berlokasi di Desa Lemeu Pit, Kecamatan Lebong Sakti, Kabupaten Lebong digelar festival Drumband Piala Gubernur Bengkulu.
Festiival yang lansung dibuka oleh Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah sejak Kamis (12/12) diikuti oleh semua tingkatan pelajar mulai dari sekolah TK/PAUD, SD, SMP dan SMO serta SMK.
Diwawancarai awak media, Adi Candra, M.Pd yang baru beberapa bulan lalu mendapat amanah menata kembali sekolah ini sebagai kepala sekolah menyampaikan bahwa.
”Kami semua civitas dan almamater SMAN 03 kini tengah berjuang untuk mengembalikan kejayaan SMANDOLI yang pernah ada dulu. Dan kami berusaha untuk memperbaiki stigma negatif yang sempat ada baru baru ini. Untuk itu dengan segala daya dan upaya saya dengan dibantu segenap rekan sejawat tenaga pengajar dan tenaga administrasi serta semua siswa siswi untuk mengukir kembali karya dan prestasi. Untuk itu saya mengundang semua para alumni SMAN 03 dari semua angkatan sejak dari angkatan tertua 1995 hingga 2018 beberapa hari lalu. Mereka saya undang dalam pertemuan yang dikemas dengan reuni. Kepada semua Para alumni saya minta supaya mereka memberikan masukkan serta dorongan dalam segala bentuk untuk mewujudkan kembali kejayaan SMAN 03,” ungkapnya.
”Sebagaimana hari ini kita lihat bersama ada alumni kami angkatan 2018, Genta Canegia yang duduk di meja dewan juri. Dimana dahulunya Genta Canegia ini adalah Majoret Handal Tingkat SMA se Kabupaten Lebong dan juga Purna Paskibraka Kabupaten Lebong,” imbuhnya.
Saat usai festival awak media PortalBengkulu.com mendapatkan kesempatan wawancara secara khusus dengan Genta Canegia yang kini duduk di salah satu perguruan tinggi negeri Bengkulu. Kepada awak media ini mengungkapkan akan kecintaannya kepada almamater SMAN 03.
”Saya begitu bersemangat tatkala diberitahukan akan diadakan festival drumband dan reunian dari semua angkatan di sekolah ini. Disini kami semua pernah menimba dan mendapatkan bimbingan ilmu pengetahuhan dari para guru yang sekaligus laksana orang tua bagi kami,” ucap Genta Canegia seraya mengingat masa-masa yang pernah dia dan teman temannya lalui di sekolah ini.
”Lepas dari segala keterbatasan yang pernah ada, kami semua lalui dengan keihklasan. Karena kami sadar bahwa kami adalah anak yang harus menghormati guru yang sekaligus adalah orang tua kami,” tambah Genta Canegia dengan raut wajah sedikit sedih.
”Akan tetapi dengan melihat kondisi yang terjadi saat ini saya sangat bangga mengakui bahwa saya adalah alumni SMAN 03 Lebong. Kepada adek-adek kelas yang masih menempuh dan menjalani pendidikkan disini seyogyanya untuk bersyukur dan berterima kasih kepada kepala sekolah Bapak Adi Candra yang telah berbuat dan mengubah secara drastis kondisi di SMAN 03 menjadi sangat baik sebagaimana yang kita lihat sekarang,” tutup Genta Canegia.(adv)
