PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Sekolah Tinggi Transportasi Darat disingkat STTD adalah Perguruan Tinggi di lingkungan Kementerian Perhubungan yang menyelenggarakan pendidikan berbasis vokasi dan akademik dalam bidang transportasi darat. Pertama kali didirikan dengan nama Akademi Lalu Lintas yang dikenal dengan ALL dan diresmikan oleh Presiden RI pertama, Bapak Ir. Soekarno pada tanggal 08 September 1951. Dengan alasan tertentu pada tahun 1964, ALL tidak dioperasikan atau tidak melakukan kegiatan.
Dengan mempertimbangkan pertumbuhan lalu lintas, perkembangan teknologi transportasi jalan dan kompleksitas permasalahan lalu lintas jalan lahirlah gagasan untuk mengaktifkan kembali ALL. Pada tanggal 5 Desember 1980, ALL diaktifkan kembali dengan nama Balai Pendidikan dan Latihan Ahli Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya (BPL-ALLAJR), namun masih disebut-sebut dengan nama ALL.
BPL-ALLAJR hanya menyelenggarakan program Diploma III Ahli LLAJR. Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan kualifikasi tenaga ahli yang lebih tinggi serta perkembangan sistem pendidikan yang ada maka pada tanggal 10 Maret 2000, dengan Kepres No.41 Tahun 2000 status BPL-ALLAJR ditingkatkan menjadi Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD), dimana berkedudukan di bawah Kementerian Perhubungan.
Dan Kabupaten Lebong sebagai salah satu kabupaten yang relatif baru mekar dari kabupaten induk sebelumnya tentu memiliki berbagai masalah terkait transportasi darat. Dan sudah tentu membutuhkan tenaga-tenaga yang memiliki kompentesi dalam menangani permasalahan transportasi darat nantinya.
Pemerintah Kabupaten Lebong sejak dari beberapa tahun terakhir ini mempersiap sejumlah anggaran dalam bentuk beasiswa yang diperuntukan bagi sejumlah pemuda pemudi Lebong guna dapat mengikuti pendidikan di PTDI/STTD.
Berdasar informasi yang didapat oleh awak media ini, sekarang terdapat 9 mahasiswa STTD penerima beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Lebong yang terdiri dari 4 perempuan dan 5 orang laki-laki dengan posisi tingkat 2 ada 5 mahasiswa dan tingkat 1 terdapat 4 mahasiswa.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Andreansyah, mahasiswa penerima beasiswa Pemerintah Kabupaten Lebong saat diwawancarai awak media ini pada Senin 4 Januari 2021 di halaman Bidang Perhubungan PUPR-Hub Lebong.
“Kami pulang ke Lebong sejak dari 1 Agustus 2020 lalu. Dampak dari Pandemi Covid-19, sehingga kami menjalani kegiatan kuliah dengan sistem Daring. Selama di Lebong, selain mengikuti kuliah Daring, kami juga melakukan sosialisasi tentang STTD. Tidak hanya itu kami juga mensosialisasikan tentang ikatan dinas selain STTD. Selebihnya kami bersama-sama sama adek yunior melakukan olahraga untuk menjaga kesehatan,” ungkap Andreansyah, mahasiswa STTD tingkat dua.