PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Rapat kordinasi tehnis bidang pendidikan tahun 2021 dengan tema “Melalui Rakor Pendidikan Tahun 2021, Kita Tingkatkan Sarana dan Prasarana Sekolah“ yang berlansung di Aula Swarang Patang Stumang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lebong Rabu 16 Juni 2021. Di hari kedua ini diikuti oleh seluruh kepala sekolah dasar yang ada di Kabupaten Lebong. Dimana sebelumnya pada hari pertama diikuti oleh seluruh kepala sekolah SMP se Kabupaten Lebong.
Rapat kordinasi berjalan cukup “heboh”, pasalnya Wakil Bupati Lebong Fahrurrozi yang mendapat amanah dari Bupati Lebong Kopli Ansori untuk terlebih dahulu hadir dan membuka acara rapat kordinasi ini dengan Kepiawaiannya yang menguasai psikology dan sosiologi pendidikan, berhasil mengubah suasana rapat yang seyogyanya bernuansa formil menjadi laksana dialog (obrolan) antara ayah ibu dan anak anaknya. Notabene peserta adalah para kepala sekolah dan guru guru senior di Kabupaten Lebong.
Terpantau oleh awak media semua menjadi terbuka dengan saling memberi dan saling mengingatkan. Bahkan tidak luput juga disajikan adegan dialog friksi (Begaduak) antara Sekretaris Daerah Mustarani Abidin dengan Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lebong, Wisnu.
“Sudahlah Wisnu kau senyum-senyum, kini semua sudah terbuka. Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati sudah tahu semua problem dan permasalahan yang ada,” sebut Sekda yang diarahkan kepada Wisnu dengan nada laksana nasehat seorang kakak kepada adiknya yang sempat nakal.
Bahkan dengan manjanya seorang kepala SDN 17 Lebong yang berlokasi di Desa Ujung Tanjung 1, Kecamatan Lebong Sakti Habibi S.Pd menyampaikan dan menyebutkan bahwa gedung sekolah yang mereka tempati sejak dibangun dari tahun 1936 hingga sekarang belum tersentuh pembangunan dalam skala besar.
”Kami hanya dapat bantuan dari anggaran DAK untuk rehab ringan pak,” sebut sang Kepala SD ini dengan nada apa adanya, menandakan rakor berjalan penuh dengan keakraban .
Sementara Bupati Lebong Kopli Ansori dengan gaya Khasnya seorang leadhership dan profesional bak seorang ayah yang penuh karisma dan sarat dengan kebijaksanaan terlihat sangat piawai Memanagemen situasi dan kondisi yang ada. Dengan Kepiawaiannya itu semua friksi yang ada saat itu dapat dan berhasil ditemukan serta dipertemukan titik kordinat kesamaannya. Sehingga semua peserta rakor dapat bersepakat dan setuju serta bertekad untuk memajukan dan memperbaiki dunia pendidikan di Kabupaten Lebong menjadi lebih baik. Dengan itu pula satuan pendidikan yang ada di Kabupaten Lebong nantinya dengan didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai dapat mewujudkan terciptanya SDM yang berkualitas dan memiliki kompetensi serta berdaya saing global yang mana nantinya terwujud masyarakat Lebong bahagia dan sejahtera.
Data terhimpun dari rapat, Bupati Lebong terlihat jelas mengarahkan kebijakannya dalam membangun dunia pendidikan dari segala sektor baik sarana dan prasarana maupun SDM tenaga pendidik dan kependidikan yang ada. Hal ini selaras dengan kebijakan pemerintah pusat diantaranya tentang rencana kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik yakni diantaranya peningkatkan ketersediaan/terjaminnya akses dan mutu layanan pendidikan.
Dalam rangka percepatan wajib belajar 12 tahun yang berkualitas, dengan memberikan perhatian lebih besar pada kebutuhan daerah afirmasi dan daerah dengan kinerja pendidikan rendah. Peningkatan pemberian bantuan kepada daerah melalui penuntasan pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan untuk penyelenggaraan layanan pendidikan berkualitas dalam rangka pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) pendidikan.
Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan dalam mendukung pembelajaran berkualitas untuk mampu menghasilkan lulusan yang berketerampilan dan berkeahlian terutama dalam mendukung pembangunan kawasan prioritas, major project. Dan sektor prioritas nasional (khusunya pariwisata dan Industri).
Bahkan dalam berbagai kesempatan hal yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah pusat ini sering disampaikan oleh Kopli Ansori demi untuk pembangunan SDM Kabupaten Lebong yang memiliki kualitas, kompetensi dan berdaya saing Global.
