PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Penderitaan yang dialami Idarwani 52 tahun, warga Desa Suka Sari, Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong yang didiagnosa menderita sakit gagal ginjal sudah satu tahun berjalan harus melakukan terapi cuci darah. Ironisnya, terapi tersebut harus dilakukan di luar Kabupaten Lebong, dikarenakan layanan kesehatan di Kabupaten Lebong belum memiliki peralatan terkait terapi cuci darah. Sebagaimana diberitakan oleh media PortalBengkulu.com baru-baru ini.
Rupanya dengan adanya pemberitaan terkait keberadaan Idarwani, penderita Chronic Kidney Disease (CKD) dalam bahasa masyarakat awam sering disebut penyakit gagal ginjal mendapat perhatian dan menyentuh serta mengetuk hati orang nomor satu di Jajaran Polres Lebong.
Nyaris tanpa terdeteksi para penggiat informasi di Kabupaten Lebong, AKBP. Ichsan Nur, S.IK , secara diam-diam orang dengan menempuh jarak puluhan kilometer dari pusat kota Kabupaten Lebong datang menyambangi sekaligus menyantuni dengan memberikan bantuan untuk meringankan beban penderitaan Idarwani dan keluarganya.
Dikonfirmasi Awak media PortalBengkulu.com, Kapolsek Lebong Selatan, Iptu Suroso H, SH yang mana Desa Sukasari termasuk wilayah hukum Polsek Lebong Selatan membenarkan adanya kunjungan Kapolres Lebong ke kediaman Idarwani penderita gagal ginjal di Desa Sukasari .
“Betul ada kunjungan dan silaturahmi dari bapak AKBP. Ichsan Nur S.IK, Kapolres Lebong ke kediaman keluarga ibu Idarwani warga Desa Sukasari penderita gagal ginjal. Bapak Kapolres disamping melakukan kunjungan silaturahmi, beliau juga berkenan memberikan bantuan untuk sedikit membantu meringankan beban keluarga Ibu Idarwani,” tutup Kapolsek.
