lebong  

Dinkes Provinsi Bengkulu Sosialisasi Tentang Bahaya PTM Di Desa Pungguk Pedaro

PEWARTA : RUDHY M FADHEL

SELASA 7 MEI 2019

PORTAL LEBONG – Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong telah menggelar soasilisasi masalah kesehatan di wilayahnya. Dan kali ini Dinkes Provinsi Bengkulu  didampingi Dinkes Kabupaten Lebong yakni Kabid P2P Sugiharto dan Kasubid PTM Keswa, Gian Septayudi, S.Kep juga menggelar sosialisasi terkait Penyakit Tidak Menular (PTM). Kegiatan yang digelar di Desa Pungguk Pedaro, Kecamatan Bingin Kuning diikuti masyarakat, perangkat desa dan sejumlah undangan lainnya.

”Penyakit tidak Menular adalah penyebab kematian terbanyak saat ini. Penyebab kematian tertinggi dari seluruh penyebab kematian adalah stroke, hipertensi, diabetes, kanker dan penyakit paru. PTM dipicu oleh berbagai faktor resiko seperti merokok, diet tidak sehat, kurang aktivitas fisik, gaya hidup tidak sehat,” ungkap Kasubid PTM Keswa yang akrab disapa Gian.

Ditambahkan Gian, PTM berdampak negatif pada ekonomi dan produktifitas, pengobatan PTM seringkali memakan waktu lama dan memerlukan biaya besar. Pemerintah dalam hal ini berupaya mengembangkan program-program dalam penanganan PTM.

”Salah satunya kegiatan kita mengenai sosialisasi deteksi dini faktor resiko PTM yang bertujuan agar lintas sektor, masyarakat dapat memahami konsep posbindu PTM. Faktor-faktor resiko PTM dan adanya dukungan dari seluruh lintas sektor serta masyarakat, di dalam kegiatan dipaparkan dengan konsep posbindu yang merupakan salah satu bentuk kegiatan yang bertujuan mendeteksi secara dini faktor-faktor resiko PTM di masyarakat umur 15 tahun ke atas yang saat ini sudah berjalan di desa-desa,” imbuhnya.

Suardi Thabrani, Kades Pungguk Pedaro yang dikenal oleh masyarakatnya sebagai kepala desa yang sangat peduli dengan kesehatan ini juga menyampaikan bahwa pada tahun kerja 2019 ini desanya menganggarkan dana dari DD dan ADD sebanyak 20% dari total anggaran untuk bidang kesehatan antara lain untuk inprastruktur kesehatan seperti jamban  dan lain lain.

”Kesehatan adalah perioritas utama dalam pembangunan dan kesehatan adalah hajat dasar kehidupan sehingga sangat perlu diperhatikan. Jika sakit apa yang bisa kita lakukan ungkapnya. Dengan itu, kami dari pemerintah desa juga mengupayakan untuk anggaran kesehatan,” pungkas Kades.

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *