PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Bertempat di ruang presscon Polres Lebong, pada Senin (30/12), Kapolres Lebong, AKBP. Ichsan Nur, S.IK didampingi para Pejabat Utama diantaranya Kabag Sumda, Kompol. Nurda’ai, Kabag Ops, AKP. Refenil dan Kasat Narkoba. Iptu Yudha Setiawan SH, Kasat Reskrim. Iptu. Andi Ahmad Bustanil S.IK serta Kasat Bimas, Iptu. Nurman menggelar press release.
Dalam paparannya, Kapolres menyampaikan sejumlah Anev gangguan kamtibmas yang terjadi per tahun 2018 dan 2019 dalam wilayah hukum Polres Lebong yang secara umum terjadi penurunan. Namun ada angka kenaikan pengungkapan pada kasus narkotika. Sementara pada kasus laka lantas terjadi kenaikan jumlah korban yang meninggal dunia.
Dimana pada tahun 2018 korban meninggal dunia pada kasus laka lantas berjumlah 10 orang, pada tahun 2019 terdapat kenaikan jumlah korban meninggal dunia dari 10 menjadi 14 orang. Akan tetapi Kapolres mengakui jika di wilayahnya kekerasan terhadap anak dan perempuan masih tinggi.
”Untuk itu dengan program Safari masjid yang ada di Polres Lebong maka kami akan mengajak semua pihak yang ada di lingkungan keluarga dan masyarakat Lebong untuk bersama sama menekan angka kejahatan terhadap anak dan perempuan di lingkungan masing masing. Kami sadari bahwa polisi tidak bisa bekerja sendiri dalam menekan peristiwa kejahatan yang mengakibatkan korban anak dan perempuan,” ungkapnya.
Ditambahkan Kapolres.
”Melalui tokoh agama dan tokoh adat serta tokoh masyarakat kami berharap kedepan kita mampu menekan angka kejadian dengan korban anak dan perempuan. Sementara wilayah kecamatan yang rawan kriminalitas secara umum masih di seputaran pusat kota kabupaten yaitu Kecamatan Pelabai, Lebong Utara, Uram Jaya serta Lebong Selatan dan Lebong Tengah. Keberhasilan jajaran Polres Lebong dalam menekan Angka kriminalitas,” tutupnya.
