PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Mengingat dalam seratus hari kerja Kopli Ansori – Fahrurrozi, dimana salah satu program yang masuk skala prioritas utama adalah penyediaan air bersih bagi masyarakat Lebong.
Senin 22 Maret 2021 bertempat di ruang rapat Bina Praja, Kopli Ansori dengan didampingi oleh Wakil Bupati Fahrurrozi serta sejumlah pejabat utama Pemkab Lebong diantaranya Sekretaris Daerah, Mustarani Abidin dan Staf Ahli serta para Asisten, berikut hadir juga Kepala Bappeda, Robert Mantovani, serta beberapa kepala OPD dan Kepala Bidang jajaran menggelar rapat kerja.
Kegiatan membahas berbagai permasalahan yang ada di dan dalam tubuh perusahaan air minum milik Pemkab Lebong. Dengan menghadirkan Plt. Direktur PDAM TTE Hari J Hutahean bersama Kepala Bagian tehnik serta 4 orang kepala PDAM dari empat kecamatan yang ada di Kabupaten Lebong.
Dalam pantauan awak media ini yang melakukan peliputan langsung jalannya rapat kerja ini banyak permasalahan yang berhasil diungkap oleh Kopli Ansori dimana hal tersebut adalah menjadi bagian yang mendasar sebagai penyebab morat maritnya perusahaan air minum milik daerah ini. Sehingga tidak terhitung kalinya Kopli Ansori mengulangi sebutan untuk PDAM Tirta Tebo Emas Sebagai “PDAM Sakit.”
Bahkan Kopli Ansori berulangkali menyebutkan PDAM Tirta Tebo Emas “Sangat, sangat, ssangat, Sakit “.
Hal ini disebut oleh Kopli Ansori saat menanggapi pemaparan tentang situasi dan rencana strategis PDAM Tirta Tebo Emas .
