lebong  

Dinkes Lebong Gelar Vaksin Covid-19, Kopli Ansori-Fahrurrozi Pertama Disuntik

PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Pemerintah Kabupaten Lebong melalui Dinas Kesehatan pada Jumat 12 Maret 2021 melaksanakan vaksinasi Covid-19. Kegiatan tersebut dipusatkan di Halaman Kantor Bupati Lebong. Setelah melalui proses screening proses penyuntikan vaksin didahului oleh Bupati Lebong Kopli Ansori dan Wakil Bupati Lebong Fahrurrozi. Selain itu, vaksinasi juga diikuti oleh Sekretaris Daerah, Mustarani Abidin, Stap Ahli Bupati, Erlangga, para Asisten 1-3, seluruh kepala OPD dan jajarannya berikut camat se Kabupaten Lebong.

Usai dilakukan vaksin, Bupati Lebong Kopli Ansori didampingi oleh Wakil Bupati Fahrorrozi dan Sekda Mustarani Abidin serta Kepala Dina Kominfo-SP, Doni Swabuana, menyampaikan bahwa kegiatan vaksinasi hari ini merupakan salah satu bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Lebong di dalam mensukseskan program vaksinasi Covid 19. Selain itu sebagai upaya pencegahan merebaknya Pandemi Covid di Kabupaten Lebong. Kemudian untuk meyakinkan kepada masyarakat bahwa vaksin covid19 yang ada ini aman.

“Proses penyiuntikan vaksin nyaris tidak ada terasa sakit, rasanya sama seperti disuntik biasanya. Agak pegal sedikit, nggak sakit,” ungkap Kopli Ansori.

Terlepas dari adanya perbedaan pendapat terkait vaksin Covid 19, Kopli Ansori mengajak seluruh masyarakat untuk tidak berprasangka negatif mengenai vaksin yang ada. Ia menegaskan bahwa ini merupakan upaya pemerintah dalam melindungi rakyat dari Pandemi Covid19.

”Meski sudah divaksin, hendaknya semuah pihak tetap mentaati protokol kesehatan. Jangan karena merasa sudah vaksin, lantas menjadi acuh dan melanggar. Tetap disiplin Protokol Kesehatan. Alhamdulillah saya sudah divaksin, saya yakinkan vaksin ini aman. Jadi saya harap tidak ada masyarakat Lebong yang menolak vaksin ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Lebong, Rachman SKM, M.Si menyampaikan bahwa kegiatan vaksinasi di jajaran Pemkab Lebong ditujukan pada para pejabat yang ada sebagai bentuk untuk meyakinkan masyarakat akan pentingnya dan keamanan vaksin. Dukungan bupati dan wakil bupati dengan divaksin hari ini membuktikan bahwa vaksin aman dan halal, para pejabat ini yang beresiko sering melakukan perjalanan luar daerah, sehingga mencegah mereka sebagai sumber penularan.

Ditambahkan oleh Rachman, jumlah peserta yang teregistrasi untuk divaksin berjumlah 109 orang. Akan tetapi oleh karena hasil screening terdapat 16 didapati menderita penyakit penyerta, seperti jantung, tiroid, diabetes, darah tinggi sehingga 16 orang dimaksud proses Vaksin ditunda pelaksanaannya.

”Kedepan kegiatan ini akan di gelar lagi dengan target dari kalangan ASN, BUMD, BUMN, pelayan publik, pedagang, lansia. Akan tetapi kita masih menunggu distribusi vaksin selanjutnya. Sebelumnya kita mendapatkan vaksin 90 vial (10 dosis) yang diperuntukkan bagi 450 orang. Hasil Sementara yang sudah divaksin TNI 80 orang Polri 260 orang. Dan Hari ini dari kalangan ASN 93 orang termasuk Bupati dan Wakil Bupati. Sehingga total sudah mencapai 433 orang,” demikian Rachman.

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *