lebong  

Kopli Ansori Perintahkan BPBD Gunakan Anggran BTT Tangani Tanggul Dam Sabo.

PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Bupati Lebong Kopli Ansori beberapa waktu lalu menghadiri dan sekaligus membuka dan menutup pelaksanaan musyawarah Rencana Pembangunan Tingkat Kecamatan (Musrenbangcam) Bingin Kuning kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu. Sebagaimana yang diberitakan Media Onliner Portalbengkulu.com beberap waktu lalu.

Dalam draf daftar urutan kegiatan prioritas Kecamatan Bingin Kuning, Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan (FisPra) disebutkan pada poin satu dengan dasar permasalahan berupa adanya sering terjadi luapan Air Karat yang masuk dan merusak areal persawahan dan perkebunan. Dan pada poin dua disebutkan jebolnya tanggul Air Bungai yang menyebabkan air tersebut masuk ke area persawahan dan perkebunan masyarakat dan dapat mengakibatkan gagal panenyang nota bene adalah usulan yang diajukan untuk di akomodir pada Tahun Anggaran 2023 yang akan datang.

Besarnya perhatian dan dengan didasari sangat besarnya kekhawatiran masyarakat di Kecamatan Bingin Kuning, Kopli Ansori seusai mengikuti Rapat Kordinasi Satuan Tugas Covid19 Kabupaten Lebong kepada awak media menyampaikan bahwa dirinya telah memerintahkan jajaran Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Lebong untuk segera melakukan peningkatan perbaikan Tanggul Dam Sabo yang sebelum ini sudah beberapa kali diperbaiki oleh pemerintah daerah bekerja sama dengan beberapa stakeholder yang ada.

“Saya perintahkan BPBD dengan anggaran BTT yang ada agar menyikapi dan menjawab sekaligus menghilangkan kekhawatiran saudara-saudara kita para petani penggarap sawah yang berada di Kecamatan Bingin Kuning dari damak ambrol/jebolnya tanggul Dam Sabo Dimana sebenarnya adalah menjadi tanggungjawab Balai Besar Sumatera VII,” ujar Kopli.

“Akan tetapi saya tidak akan mau mempertaruhkan nasib keluarga saya, saudara saya, masyarakat saya, pemilik dan penggarap lahan persawahan dan perkebunan baik yang berada di daerah sekitar tanggul tersebut maupun masyarakat yang terdampak jika terjadi luapan Air Bungai yang mengandung sulfur/belerang itu yang luapannya selalu masuk ke dan disepanjang irigasi new dam hingga mencapai ke wilayah empat kecamatan lainnya,” tegas Kopli.

Sementara Kepala Pelaksana (Kalaks) BPBD Lebong Fahrurrozi S.Sos, M.Si yang juga hadir saat hal tersebut disampaikan Bupati Lebong Kopli Ansori kepada para awak media menyampaikan bahwa dirinya dalam waktu dekat segera akan berkordinasi dengan pihak Balai Sumatera VII terkait perintah bupati dimaksud.

“Dalam waktu dekat saya akan segera berkordinasi dengan pihak Balai Sumatera VII sebagai tuan rumah dan sekaligus pemilik wilayah kerja Dam Sabo di Desa Bungin, Kecamatan Bingin Kuning Kabupaten Lebong. Untuk segala sesuatu terkait perintah yang diberikan Bupati Lebong dalam memberikan perhatian yang begitu besar dan menjawab kekhawatiran masyarakat Kecamatan Bingin Kuning,” tutup Rozi sapaan akrab Kalaks BPBD Lebong yang dikenal tegas namun ramah kepada seluruh awak media ini.

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *