lebong  

Mendadak Tinggalkan Rapat, Kopli Ansori-Fahrurrozi Tinjau Jalan Provinsi Tertutup Losngor

PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Bupati dan Wakil Bupati Lebong Kopli Ansori-Fahrurrozi pada Rabu siang (9/02/2022) mendadak meninggalkan ruangan sementara saat itu keduanya sedang memimpin dan mengikuti rapat kerja tertutup bersama dengan seluruh kepala OPD jajaran Pemerintah Kabupaten Lebong di ruang rapat Bina Praja Komplek Perkantoran Setdakab Lebong.

Mendapat informasi tersebut awak media PortalBengkulu.com mencoba mencari tahu apa gerangan penyebabnya. Saat akan menuju ke lokasi rapat dari kejauhan terlihat kendaraan Dinas Bupati dan Wakil Bupati berserta rombongan dengan dikawal Patwal Satpol PP meninggalkan komplek perkantoran. Tidak ingin kehilangan jejak , awak media mengikuti rombongan seraya tetap mencari info kemana gerangan tujuan iring-iringan kendaraan dimaksud.

Tidak butuh waktu lama didapati informasi jikalau Bupati Lebong dan Wakil Bupati Lebong Kopli Ansori-Fahrurrozi dan rombongan akan menuju lokasi longsor di wilayah ujung Kecamatan Lebong Selatan yang berbatasan dengan Kecamatan Rimbo Pengadang tepatnya yaitu dekat perbatasan Desa Sukasari dengan Desa Talang Ratu.

Setibanya di lokasi longsor, terlihat di lokasi telah hadir Kepala Bidang Kesiapsiagaan Bencana Hendra Surya dan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Tantawi dari Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong. Sementara tumpukkan material tanah bercampur bebatuan dan pepohonan menutup semua ruas badan jalan dan ratusan kendaraan dari 2 arah terpantau dan terlihat mengantri menunggu akses jalan terbuka dan bisa dilalui.

Tidak membutuhkan waktu lama atas prakarsa pihak TNI/Polri dari Koramil 409-02 L/S dan Polsek Lebong Selatan serta BPBD bersama masyarakat bergotong royong membersihkan bahu jalan agar dapat dilalui oleh kendaraan baik roda 4 maupun roda 2 secara bergantian dari 2 arah.

Kopli Ansori didampingi Fahrurrozi bersama Staf Ahli Bupati Jafri dan Asisten 1 Bambang ASB serta Kepala Pelaksana BPBD Fahrurrozi dan Plt Kepala Dinas PUPR-Hub Lebong Joni Prawinata menyampaikan rasa kekecewaannnya terhadap kurangnya perhatian pemerintah provinsi atas keadaan dan kondisi ruas jalan milik Provinsi Bengkulu khususnya yang membentang di antara kecamatan Rimbo pengadang dan Lebong Selatan. Selain sering terjadi longsor dan dibeberapa titik terdapat kerusakan berat yang sangat parah dan tidak jarang memicu terjadi kecelakaan dan menimbulkan korban.

“Terkait kondisi jalan milik provinsi yang membentang dari ujung ke ujung Kabupaten Lebong ini, kita seperti dianaktirikan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu. Tidak sebagaimana perhatian yang diberikan kepada daerah lain. Sementara laksana anak yang berbakti kepada orang tua, kita sudah banyak berbuat untuk memperbaiki dan bahkan melakukan pelebaran terhadap ruas jalan milik provinsi ini,” sebut Kopli Ansori dengan raut wajah menunjukkan kekecewaan.

Ditambahkan Kopli, terkait peristiwa longsor yang terjadi saat ini , dirinya merasa kaget dan heran karena peristiwa ini terjadi dalam kondisi cuaca yang terang dan tidak hujan walaupun sehari sebelumnya di Kabupaten Lebong curah hujan cukup tinggi dan terjadi hampir diseluruh wilayah.

banner 728x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *