PEWARTA : RUDHY M FADHEL
PORTAL LEBONG – Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penata Ruang dan Perhubungan (PUPR-Hub) Kabupaten Lebong, Joni Prawinata SE MM melalui Kabid umber Daya Air, Arman ST menyebutkan bahwa kerusakan berat pada dasar lantai saluran irigasi Air Baloi sepanjang lebih kuran 3000 meter adalah menjadi penyebab kekeringan lahan persawahan milik warga Kelurahan Topos yang berlokasi di areal Teber Puak sebagaimana yang diberitakan media PortalBengkulu.com (7/03/2022) lalu.
Hal ini sebagaimana disampaikan Arman saat mendampingi Wakil Bupati Lebong, Drs. Fahrurrozi M.Pd melakukan peninjauan ke lokasi lahan persawahan warga yang mengalami kekeringan dan terancam gagal tumbuh dan gagal panen.
“Setelah kami melakukan peninjauan dan memeriksa kondisi saluran irigasi dari lokasi lahan yang mengalami kekeringan hingga sampai ke Bendungan Air Baloi sebagai sumber air yang mengalir melalui saluran irigasi menuju lahan persawahan warga, kami dapati bahwa telah terjadi kerusakan yang sangat parah pada lantai saluran irigasi. Dan kami temukan juga telah terjadi penurunan debit air pada bendungan yang menjadi sumber air yang mengaliri saluran irigasi Air Baloi, sehingga air yang ada tidak mampu mencapai lahan warga yang kekeringan tersebut. Hal yang mendasar menjadi penyebabnya adalah terjadi perembesan melalui lantai di sepanjang saluran irigasi Air Baloi yang kerusakannya cukup parah. Air dengan debit yang rendah habis meresap dan terserap ke dalam tanah dan tidak mampu mengaliri lahan persawahan warga,” jelas Arman.
Hal senada disampaikan Plt Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Lebong Hedi Perindo bersama Kepala Bidang PSP, Romi yang ikut serta mendampingi peninjauan.
Ditambahkan Arman untuk mengantisifasi situasi dan kondisi tanaman padi dari kemungkinan gagal tumbuh dan gagal panen, perlu dilakukan perbaikan secara darurat dengan melakukan pemasangan plastik atau tambal sulam pada lantai saluran irigasi Air Baloi dan juga untuk sementara waktu dilakukan pengaturan pengaliran air secara bergantian terhadap lahan persawan warga yang berada di sebelah hulu saluran irigasi dengan lahan persawahan warga yang berada di sebelah hilir yang sedang mengalami kekeringan.
”Kedepannya kami minta kepada pemerintahan Kelurahan Topos dan Camat Topos untuk segera membuat proposal usulan perbaikan melalui Musrenbangkab yang akan datang agar kedepannya dapat dilakukan perbaikan secara permanen,” tutup Arman.